Selamatkan Putri Presiden Bagian 3

Cerita ini di adaptasi dari Game Resident Evil 4, Jadi bagi yang sudah memainkan gamenya udah pasti malas membaca cerita ini, saya cuma mau menulis ulang siapa tau masih ada peminat nya....



Selamatkan Putri Presiden Bagian 3

Aku terbangun dari pingsan disebuah ruangan, tangan ku terikat bersama dengan orang yang aku temui di lemari , aku pun membangunkan nya dan terjadi perbincangan antara kami berdua.

Leon : "Hei, bangun"
Xxx : "Yayay..."
Leon : "Kau tau dimana ini?"
Xxx : "Tidak, Siapa nama mu?"
Leon : "Leon Scott Kennedy, kau?"
Xxx : "Nama ku Luis Sera"
Leon :"Aku ingin bertanya sesuatu, sebentar.."

Aku mengambil foto Ashley yang ada di saku

Luis : "Heyy.. pelan pelan"
Leon : "Kau tau dimana dia?"
Luis : "Ooouu... Putri presiden yaa"
Leon : "Kau tau?"
Luis : "Ya aku tau tentang dia, dia di culik oleh orang orang sini dan dia berada disuatu tempat"
Leon : "Dimana itu?!"
Luis : "Aku tak tau.. yang aku tau dia sudah disuntik las plagas dan sebentar lagi dia akan berubah menjadi seperti orang-orang aneh itu"
Leon : "...." Aku menatap Luis dengan wajah kesal
Luis : "Heii hanya bercanda teman, apa kau tidak punya selera bercanda, kau seorang Polisi?"
Leon : "Ya, aku polisi di Raccoon City"
Luis : "Hhmm Raccoon City ya"

Saat kami sedang berbincang, tiba tiba datang orang aneh dengan membawa kapak dan ingin membacok kami berdua

Luis : "Lakukan sesuatu polisi!"
Leon : "Sabar..."

Saat kapak nya sudah mau mengenai kami, aku menyuruh Luis untuk membungkuk kan badan nya kedepan
Leon : "Sekarang !!"

*Tinggg.....*

Borgol yang mengikat kami pun lepas, saat orang aneh ini ingin membacok ku lagi, aku menendang perut nya dan melempar nya ke tembok hingga ia tewas, namun Luis malah pergi meninggalkan ku.

Aku kembali menelpon Hunnigan dan melaporkan keadaanku, setelah aku selesai melaporkan keadaan, aku melanjutkan perjalanan lagi, disini sangat sunyi dan banyak orang orang aneh, ini seperti di desa Pueblos,
Aku melanjutkan perjalanan ke pintu berlogo aneh dan ternyata pintu itu terkunci

"Shit !" Sambil mencoba berlari dari kumpulan orang orang aneh, aku mencari kunci dan aku melihat dua buat peti emas di atas rumah, mungkin itu kunci nya, aku mencoba mengambil nya sambil menembak beberapa orang aneh, dan ketika aku sampai di atap rumah, aku langsung membuka peti itu, ternyata ada sepotong Batu segi enam, aku melanjutkan mengambil peti yang satu lagi di atap lain dan ternyata itu batu potongan segi enam lagi, aku menyatukannya dan kembali ke pintu tadi, lalu ku gabungkan batu itu dan pintu pun terbuka.
==========================================================================
Aku selamat dan kini aku melanjutkan perjalanan lagi ke dan membunuh beberapa orang aneh di perjalanan, hingga aku sampai di sebuah rumah yang bagus, disini terlihat ada kunci yang berlogo aneh, mungkin ini kunci untuk membuka gereja yang dimasuki oleh orang orang aneh itu, aku mengambil nya dan mencoba keluar dari rumah itu namun ternyata di belakang ku ada Chief Mendez (Kepala Desa) aku di cekik dan tangan ku yang memegang pistol di pegang oleh nya jadi aku tidak dapat menembak nya
==========================================================================
Aku dilempar oleh Mendez, dan dia berkata pada ku

"Kali ini aku membiarkan mu hidup........Tapi lain kali jika aku bertemu lagi aku tak akan segan segan membunuhmu, kita satu darah sebaiknya kau hilangkan niat untuk mengambil Ashley dari kami"

Mendez pun masuk ke kamar tempat aku mengambil kunci tadi, disini aku bangun dan menyiapkan pistol ku.
Aku masuk lagi ke kamar tadi dan dia mendorongku dan aku jatuh, saat aku ingin berdiri kembali tubuhku di tekan oleh kaki nya, aku tak dapat berbuat apa apa selain merintih kesakitan
 *Drr drr drrr*
Terdengar suara tembakan dari arah kaca, Mendez langsung melepas kan ku dan melihat ke arah kaca, ternyata ada gadis berbaju merah dengan pistol Butterfly, Mendez melompat ke luar jendela untuk menangkap gadis itu namun seperti nya gadis itu berhasil lolos, aku kembali melanjutkan perjalanan lagi dan membunuh beberapa orang aneh dijalan, termasuk orang aneh bersenjata gergaji mesin, di pintu yang menghubungkan dengan desa pueblos, dijaga oleh 7 orang aneh, disini aku membantai mereka semua dengan pisau dan pistol dan aku berhasil lolos dan kembali ke desa awal Pueblos.
=========================================================================
Disini aku mengabaikan orang orang aneh itu sambil berlari ke arah Gereja, dan ternyata benar, kunci yang kubawa adalah kunci ke gereja itu.

-BERSAMBUNG- 

Selamatkan Putri Presiden Bagian 2

Cerita ini di adaptasi dari Game Resident Evil 4, Jadi bagi yang sudah memainkan gamenya udah pasti malas membaca cerita ini, saya cuma mau menulis ulang siapa tau masih ada peminat nya....



Selamatkan Putri Presiden Bagian 2

Setelah menyelamatkan anjing putih, aku meneruskan perjalanan ku dan melihat sebuah tanda panah bertuliskan "Pueblos" mungkin ini akan menuntun ku menemukan Ashley, aku pun membunuh beberapa orang - orang aneh ini di perjalanan.
Di jembatan aku melihat 3 orang aneh yang lari setelah melihatku, seperti ingin meminta bantuan, aku tak memperdulikan itu dan akupun terus melanjutkan perjalanan ku hingga ke pintu yang berlogo aneh.
Aku pun membuka pintu dan terus berjalan, namun banyak sekali orang - orang aneh yang sedang bekerja disitu, dan satu lagi aku melihat salah satu Polisi yang mengantarku di tusuk dan dibakar.

Aku melanjutkan perjalanan melalui jalan kiri, namun aku ketahuan dan disini aku mulai kejar - kejaran oleh orang orang aneh itu, aku masuk salah satu rumah yang terbuka dan mereka seperti nya menyusun rencana, hingga nambah 1 orang aneh lagi dengan senjata gergaji mesin.
"Apa yang terjadi pada orang - orang ini, bagus.. Gergaji mesin !" aku mendorong sebuah kotak untuk mengganjal pintu namun seperti nya itu tidak berguna, mereka memecah kaca atas menggunakan tangga dan mereka mengepung rumah yang aku masuki.
Aku mencoba keluar dari rumah ini dengan segala cara dan akhirnya aku bisa keluar, aku terus di kejar - kejar oleh orang orang aneh ini dan selang beberapa menit, lonceng berbunyi
"Teng........Teng........Teng......." Orang - orang ini serentak berhenti mengejar ku dan menatap ke arah dimana lonceng itu berbunyi, lalu setelah beberapa detik kemudian orang - orang ini memasuki tempat seperti gereja dan meninggalkan ku sendirian di desa Pueblos..
"Kemana semua orang pergi...." Ujar ku sendiri sambil heran


==========================================================================
Aku pun menelpon Hunnigan yang berada di markas dan memberitahukan keadaan ku dan juga kabar bahwa polisi yang mengantarkan ku dibakar.
Setelah perbincangan kami selesai aku pun lanjut melakukan perjalanan dan membunuh beberapa orang yang masih ada di desa, hingga aku masuk ke pintu lagi, disini terlihat jalanan menurun dan ada tanda tengkorak.
Aku melanjutkan jalan kebawah namun ada 3 orang aneh yang menggeser batu dari atas, batu ini ingin mengenai ku dan aku pun lari secepat mungkin agar tidak tertabrak oleh batu itu, hingga ada tembok di depan aku pun menghindari ke arah samping dan batu yang ingin menabrak ku pun hancur menabrak tembok.


Aku terus melanjutkan perjalanan dan di sini banyak orang aneh, kali ini bukan senjata tajam melainkan bom dynamite, lagi - lagi aku berhasil membunuh mereka semua dan masuk kedalam satu rumah yang ada di ujung, Rumah ini terlihat sangat ketat dikunci, dan juga dipasangi dua bom dynamite, aku menembak bom itu dan terus masuk ke rumah hingga aku mendengar suara dari lemari didalam rumah.
Aku bersiap membuka nya dan ketika aku buka ternyata ada orang yang terikat didalam nya, aku membuka tali ditangan nya dan penutup mulutnya, kami pun saling bertanya satu sama lain.

Xxx : "Apa kau salah satu dari mereka ?"
Leon : "Tidak, kau ?"
Xxx : "Tentu saja tidak, kau punya rokok?"
Leon : "Tidak"
 "Bgg bgg bggg"
Terlihat seorang bapak tua dengan tubuh kekar mendekat, dan juga dua anak buah nya yaitu orang - orang aneh bersenjata tajam

Xxx : "Sial, kepala desa !"
Leon : "Kepala desa?"
Aku pun menendang tubuh sang bapak namun dia menangkap kaki ku dan melempar ku ke arah lemari, lemari pun hancur dan kami berdua pingsan .....




-BERSAMBUNG- 

Selamatkan Putri Presiden

Cerita ini di adaptasi dari Game Resident Evil 4, Jadi bagi yang sudah memainkan gamenya udah pasti malas membaca cerita ini, saya cuma mau menulis ulang siapa tau masih ada peminat nya....



Selamatkan Putri Presiden

Delapan tahun lalu, kota tempat ku tinggal diserang oleh sekumpulan orang-orang aneh, banyak korban dalam tragedi itu termasuk keluargaku, aku menyelamatkan diri ku dan pergi ke kota Raccon City,
aku melamar pekerjaan ku menjadi seorang polisi dan aku diterima, berbagai misi sudah ku selesai kan dengan baik dan kini aku diangkat menjadi tangan kanan Presiden US.


[02:00PM - 04 MEI 2016]
Hari ini tepat hari kelahiran anak nya Presiden, Ashley Graham namun sampai saat ini Ashley belum pulang ke rumah,
Presiden mulai cemas dan mencoba menghubungi pengawal Ashley, namun handphone sang pengawal tidak bisa dihubungi, Presiden pun menyuruhku untuk melihat keadaan disekolah Ashley.

Presiden : "Leon, segera periksa sekolah Ashley jangan ragu untuk menembak jika ada seseorang yang ingin mengganggu nya"
Leon : "Siap, laksanakan tugas"

Aku pun pergi ke sekolah Ashley dan saat aku sampai disekolah, ternyata sekolah sudah bubar sejak 01:00PM, aku pun bertanya kepada guru dan security disekolah, dan mereka menjawab bahwa Ashley sudah pulang dari tadi.

*ttttrrrttttt* *ttrrrttrrtt*
Handphone ku bergetar, ternyata Presiden menelpon ku dan menyuruhku cepat untuk kembali ke Istana Pesiden.
Saat aku sampai di istana Presiden, Presiden langsung menyuruhku untuk pergi ke negara Spanyol karena Presiden mendapatkan kabar dari rekannya kalau Ashley sudah di culik oleh sekumpulan orang - orang aneh.

Presiden : "Leon, siapkan perlengkapan kau akan segera ku kirim ke Spanyol"

Aku pun kembali pergi ke markas untuk mengambil jaket , pistol , peluru , pisau dan alat penyembuh luka.

Saat semua nya sudah siap, aku dikirim sendirian oleh Presiden dan di antar oleh helikopter sampai ke bandara Spanyol, dan saat sudah keluar bandara, aku dijemput oleh dua orang polisi spanyol yang mengaku bekerja sama oleh Presiden US, aku pun melanjutkan perjalanan bersama dua orang polisi ke desa tersembunyi di daerah spanyol, kami berbincang-bincang dalam perjalanan dan tak terasa aku sudah sampai di desa yang aku sendiri pun tidak tau nama nya.

Polisi 1 : "Hei koboi, seperti nya mobil sudah tidak bisa jalan lagi karena terhalang oleh truk disana, coba kau tanya pada pemilik rumah disana" *sambil menunjuk sebuah rumah*

Leon : "Baiklah, kalian tunggu saja disini"

Aku pun turun dari mobil dan menuju rumah yang terlihat dari jembatan.

Polisi 2 : "Semoga beruntung.." 

Aku pun masuk kerumah dan ada seorang bapak tua yang sedang membakar kayu di dalam rumah nya.

"Pak permisi...." Ujar ku dengan nada santai.

Aku menunggu beberapa detik agar dia menjawab salam ku, tetapi dia diam saja, aku pun mendekati nya dan dia berhenti membakar kayu lalu melihat ku dengan nada kesal.

"Pak, apa kau tau dimana gadis ini berada ?" Tanya ku sambil melihatkan foto Ashley

"Tak ada siapa-siapa didesa ini, cepat pergi dari rumahku" Jawab sang bapak dengan nada marah

"Maaf..." Balas ku sambil memasukan foto Ashley ke dalam kantong celana..
Saat aku sedang memasukan foto Ashley kedalam kantong celana ku, tiba-tiba sang bapak mengayunkan senjata tajam ke arahku, serentak aku menghindar dan menodongkan pistol ku ke arahnya.

"Angkat tangan !" Ujar ku namun tidak ada balasan melainkan si bapak semakin mendekat
"Angkat tangan kumohon !" Ujar ku lagi untuk kedua kalinya.

Aku pun menembak si bapak tua hingga tewas, dan saat si bapak sudah tewas aku mendengar suara mobil truk menyalahkan mesin nya dan ternyata benar, mobil itu berjalan dan menabrak mobil kami.
Di depan mata ku aku melihat 2 Polisi yang mengantar ku dibunuh dan dibawa oleh sekumpulan orang-orang aneh dan rumah yang aku masuki di kelilingi oleh 3 orang aneh bersenjata tajam.

Aku pun menelpon rekan kerja ku yang bernama Hunnigan dan memberi tau keadaan ku sekarang

Hunnigan : "Apa yang terjadi Leon"
Leon : "Aku punya berita buruk, dua polisi yang mengantarku tewas dibunuh dan kini aku sendirian didalam rumah tua"
Hunnigan : "Laporan diterima, segera cari Ashley dan kembali dengan selamat Leon.."
 ----

Aku pun keluar melalui jendela dan membunuh orang orang aneh itu menggunakan pistol dan pisau ku..

Aku melanjutkan perjalanan dan mengambil beberapa tanaman obat, di perjalanan aku menemui anjing yang terjebak, aku pun membebaskannya dan dia pun lari meninggalkan ku..



-BERSAMBUNG-